Untuk mu dengan
penuh kekecewaan
seharusnya aku tahu
tak semestinya aku terlalu berharap padamu.
seharusnya aku tahu, setiap senyummu bukan untukku..
mungkin, aku yang salah mengartikan setiap tingkahmu.
senyummu, tawamu, manis wajahmu
bukan untukku
seharusnya aku tahu, sadar diri.
siapa aku, siapa dia.
bukan tandinganku.
lawanku terlalu tangguh
ia pemenang hatimu
sedangkan aku? jangan terlalu dipikirkan.
hanya masa lalu.
aku benci berharap.
berharap membuat orang lemah.
yah, seperti keadanku.
mengharapakan sesuatu.
tiap pagi, malam, tiap waktu
tanpa tahu apakah yang diharapkan datang atau menjauh.
mungkin sekarang sudah saatnya.
saat dimana rasannya semua memuakkan.
selamat tinggal penghrapan.
mungkin sudah saatnya aku pergi dan melangkah lebih jauh.